Senin, 12 Maret 2012

Aduhai Waktuku


Menunggu waku itu tiba,,waktu yang akupun tak tau kapan terjadi.
Ah betapa gelisahnya diri ini, menunggu.
Kesalahan yang tiada bisa ditawar lagi, membuat semuanya kacau, keadaan yang tak karuan.
Bathin yang terpenjara, ingin teriak, ya berteriak melepas semua hengkangan ini, namun mulut tetap bungkam..
Kenangan itu, kenangan itu yang membuatku bertahan, bertahan untuk tak melepas semua cerita ini, cerita yang sekian tahun terurai, terbingkai indah dalam samudra jiwa.
Tersenyum, aku mencoba tetap menghibur diri dengan tetap tersenyum dan menjaga gurauan bersama teman-temanku. Ah tapi semakin ku bermuka dua, semakin hatiku sakit.
Aduhai kau yang disana, mengapa kau siksa aku dengan cara seperti ini ?
Hampa, tiada lagi ku dapati perhatian dan sayang itu.
Msih ingatkah kau akan segudang tulisan yang kita titiskan bersama pada lembar demi lembar buku kesayangan kita ?
Masih ingatkah kau tentang air terjun, pantai, candi, danau, rumah dan semua tempat bahkan jalan yang pernah menjadi saksi bisu atas perjalanan cinta kita ?
Harus tegar ? ya aku mencoba tegar, selalu. aku berjalan terus berjalan telusuri lika-liku hidup ini, namun tiada lagi kau disampingku.
Katakan semua ini salahku ?
Ntahlah, kuharap waktu itu segera datang dan menyikap semua rahasia dibaliknya.
Aku masih menunggu, dan tetap tersenyum :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan beri komentar atas tulisan saya :)