Senin, 30 Desember 2013

Malam Akhir Tahun

Besok malan tahun baru, ya, berarti malam ini adalah malam akhir tahun. Duh, gak kerasa setahun itu ternyata cepet banget. Saya masih sangat ingat ketika pergantian tahun 2012 ke 2013 malam hari saya dan adik saya tidur di tengah rumah, sebenarnya kami tidak tidur, kamu hanya melamun. Saat itu saya memang melamunkan beberapa hal terkait apa yang akan saya lakukan di tahun 2013.

Alhamdulillah dari sekian yang saya rencanakan, ada beberapa yang memang telah terealisasi. Mendapat pekerjaan, contohnya. Ya, pekerjaan memang merupakan salah satu doa yang saya panjatkan ketika malam pergantian tahun itu. Syukur hamdalah 3 bulan ke belakang ini saya sudah bisa mendapat pekerjaan. Memang gajinya tidak seberapa, tetapi yang saya yakini adalah proses yang akan mengantarkan saya pada hasil dan pengalaman berharga. 

Dan malam ini --lagi-- saya termenung, apakah saya yakin akan melanjutkan rencana yang belum terealisasikan di tahun 2013 atau saya harus melupakan beberapa yang memang kurang bermanfaat? Saya bimbang. Akan tetapi, satu hal yang pasti, tahun 2014 besar harapan saya untuk mendapatkan beasiswa. Entah beasiswa apapun itu. Oh ya, ada satu hal yang sepertinya harus saya lupakan, impian untuk menikah di tahun 2014, sepertinya saya memang harus mengubur impian tersebut. 

Tahun 2014 saya akan mendapat pengalaman baru, tinggal 2 bulan di pulau terluar di Indonesia --Maratua, Kalimantan Timur-- saya tidak bisa lebaran di rumah, saya akan melewati banyak hal dengan tidak lagi memikirkan masalah pacar-jodoh-nikah dan hal-hal yang berkaitan dengan hal itu. Semua tentang cinta mungkin untuk sementara harus diakhiri di tahun 2013. Ada banyak pengalaman yang menanti tanpa harus memikirkan cinta, kan?

2014 saya harus bisa MOVE ON | #Hffttttt -_-"

Sabtu, 07 September 2013

Untuk Sang MASA LALU

Dear masa lalu, 
Aku masih sangat ingat ketika diam-diam kau memperhatikanku yang berada di depanmu. Tahukah kau? Diam-diam akupun memperhatikanmu dari balik kaca spion itu. Aku hanya berusaha tegar di depanmu, meski sebenarnya tak begitu. 
Terkadang ego memaksaku untuk menunjukkan bahwa aku masih peduli padamu, hanya akal mengurungkannya. Entahlah, aku ingin kau tau bahwa aku telah terbiasa tanpamu, meski sekali lagi sebenarnya tak begitu. 
Apa kau fikir ini mudah? Sama sekali tidak.
Kau tahu hal apa yang membuat kita tak pernah bahagia di masa lalu? Itu adalah kerendahan hatimu yang selalu mengalah pada orang lain yang menginginkanku. Bahkan kau tak pernah memikirkan perasaanku yang hanya ingin denganmu, terlebih perasaanmu. Tapi harus kuakui, justru hal itu yang membuatku tak pernah bisa melupakanmu. 
Aku diam. Kau tak pernah tahu bagaimana rasanya menyembunyikan hati yang masih saja selalu berpihak padamu. Aku sakit. Tatkala aku harus bersikap seolah aku tlah melupakanmu ketika kau berkata bahwa kau menginginkanku lagi, sedang hatiku tak bisa menyembunyikanmu. 
Sore beranjak malam, ketika kemudian pelan-pelan kau menyusulku menoleh sekejap ke arahku, ketika 'mungkin' kau merasa bahwa memang aku tlah melupakanmu kau pergi meninggalkanku. Kemudian aku benar-benar ada di belakangmu.
Kau tahu apa yang kulakukan di belakangmu? Sungguhpun aku berdo'a semoga kelak kau menemukan kebahagiaan sejatimu, kebahagiaan yang tidak akan pernah kau dapatkan dariku.

Minggu, 09 Juni 2013

Bintang Jatuh


Semalam, ketika aku tengah berbincang bersama kawan di tepian pantai dengan backsound debur ombak, kami melihat bintang jatuh. Sontak kami memejamkan mata dan meminta sesuatu atau banyak sesuatu yang diharapkan. Ah ada begitu banyak harapan dalam benakku yang sangat ingin ku panjatkan. Terlalu banyak hingga aku bingung harus mengucap yang mana terlebih dahulu.









Akhirnya satu harapan itu kuucapkan. Kau tau harapan apa yang kupanjatkan malam itu? Aku berharap semoga suatu saat aku bisa melihat bintang jatuh bersamamu, ya..hanya bersamamu. Hingga aku bisa mengurai satu persatu harapan-harapan yang ada di benakku. Bersamamu.
















*Bintang jatuh hanya mitos, jangan percaya mitos. Meminta dan beerdo'alah kapanpun, dimanapun, dalam situasi apapun. Ini hanya sekedar tumpahan kata :)